Tanjung Balai, Sebanyak 54 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Ilmi Tanjugbalai mengikuti program Dauroh yang dilakukan setahun sekali, dimana peserta merupakan mahasiswa semester dua, kegiatan ini merupakan program wajib diikuti mahasiswa/I maka bagi peserta yang belum mengikuti disemester lalu, wajib mengikuti disemester berikutnya. Program dauroh ini merupakan nilai lebih yang dilakukan STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai dengan harapan Yayasan sendiri mampu untuk mencetak sarjana yang unggul tidak saja dari aspek saintika (intelektual), tetapi juga memiliki kemapanan dalam kecerdasan etika (spiritual) juga cerdas estetika (emosional).
Dauroh ini diharapkan dapat menstimulasi mahasiswa/I menjadi insan intelektual muda Islam yang Tangguh, responsive, solutif, dan bertanggung jawab dalam arti berwawasan integral sehingga mampu merelasikan antara aktualisasi ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dengan nilai-nilai ajaran agama Islam yang luhur. Hal tersebut harapan bagi Koordinator STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai, yakni bapak Drs. H. Hamlet Sinambela,M.Pd.
Kegiatan ini dilakukan selama empat hari adapun rangkaian kegiatan diantaranya sholat berjamaah, olahraga, makan Bersama, dan kegiatan pendalaman materi dari beberapa pihak yang berpengaruh di masyarakat. Kelancaran kegiatan ini tak luput dari usaha instruktur Dauroh yakni diantaranya Abdillah Fahmiza Nasution, S.Pd, Andika Cahyadi, M.Pd, M. Azhar, M.Pd.I dan Toni Julham, M.Pd.
Dan beberapa pemateri yang luar biasa itu yakni Kakan Kemenag Bapak Dr. Al-Ahyu, MA dengan tema Pemuda dalam Perspektif Pembinaan Iman dan Taqwa dan kemudian pemateri kedua Kapolres Tanjungbalai diakilkan oleh Bagian Humas dengan tema Peran Generasi Muda dalam Peningkatan Keamanan serta beberapa materi yang diberikan oleh para instruktur kegiatan.
Ketua STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai menyampaikan harapannya terkait kegiatan ini yakni Mampu menjadikan peserta dauroh lebih unggul menajdi insan yang intelektual muda Islam yang, tangguh, responsif, solutif, dan bertanggung jawab.
Selain itu dauroh ini diselenggarakan dengan semangat kerelawanan dimana peserta tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis. Meskpun gratis, peserta mendapatkan fasilitas konsumsi rutin 3 kali sehari dan berbagai ketersediaan kebutuhan lainnya hal tersebut juga melibatkan masyarakat sekitar.
Karenanya, Nurhalimah, M.Pd selaku Ketua LPPM di STAI Nurul Ilmi Tanjungbalai mengajak kepada masyarakat turut mendukung program dauroh tersebut. Salah satunya partisipasi memeberikan nasi umat untuk membantu konsumsi mahasiswa/I, Alhamdulillah masyarakat memberikan antusias yang luar biasa terhadap kegiata ini.