Al Washliyah Medan : Usulan Bantuan Untuk Korban Judi Online Ciderai Rasa Keadilan

Medan – Wacana pemerintah memberikan bantuan sosial bagi korban judi online menuai perdebatan di tengah-tengah masyarakat. Bagi Al Washliyah Kota Medan usulan itu dinilai menciderai rasa keadilan.

“Seharusnya pemerintah dalam hal ini Menteri PMK, lebih bijak dan mampu menyelami perasaan rakyat Indonesia yang saat ini mengalami berbagai kesusahan hidup. Dan Al Washliyah Kota Medan tentu tidak sependapat dengan usulan Menteri PMK tersebut”, kata Ketua PD Al Washliyah Kota Medan H. Abdul Hafiz didampingi Bendahara Fachroel Rozi, menjawab pertanyaan wartawan kemarin di Medan.

Dijelaskan H. Abdul Hafiz, usulan Meteri PMK tersebut secara tidak langsung melanggengkan judi online, sebab para pelaku tidak akan khawatir terhadap kehidupan keluarganya, kalaupun kalah dalam berjudi.

Kemudian praktik judi dalam bentuk apapun dilarang oleh peraturan yang berlaku di Indonesia. Termasuk dilarang berdasarkan norma dan nilai agama, khususnya Islam. Lalu bagaimana mungkin judi online yang dilarang, kemudian korbannya diberikan bantuan oleh pemerintah.

Jika benar, pemerintah membantu korban judi online, pada satu sisi pemerintah dapat dikatakan melanggar aturan negara dan agama. Pada sisi lain, aturan pemberian bantuan pada korban judi online ini juga akan menjadi yurisprodensi bagi tindak kriminal lain untuk mendapatkan bantuan yang sama ketika melahirkan korban.

“Nanti akan ada usulan, korban pelaku tindak korupsi, narkoba juga harus mendapat bantuan dari pemerintah. Merekakan bukan pelaku tapi korban, dan ini sekaligus membantah logika Menteri PMK yang mengatakan yang dibantu korban bukan pelaku”,tegas H. Abdul Hafiz.

Menurut Al Washliyah Medan, saat ini masih banyak rakyat Indonesia yang membutuhkan bantuan sosial, mereka lebih layak dan tidak terlibat judi online.

“Mereka yang berada digaris kemiskinan lebih membutuhkan bantuan daripada mereka yang bermain judi online”,jelas H. Abdul Hafiz.

Disebutkan H. Abdul Hafiz, bagaimana jika rancangan undang-undang perampasan aset dan pemiskinan pelaku koruptor disetujui dan diberlakukan, apakah korbannya juga akan mendapatkan bantuan sosial.

“Al Washliyah Kota Medan bertanya, ada apa dengan Menteri PMK Muhadjir Effendy, sehingga punya usulan memberikan bantuan kepada korban judi online”,ujar H. Abdul Hafiz sekaligus mempertanyakan.

ferry dermawan

Related Posts

Hadiri Syukuran Kemenangan Pasangan ADIL, Asri Ludin Tambunan Minta Sedulur Jokowi Tetap Kawal Program

LPM Sumut Selenggarakan Pasar Murah dan Bazar UMKM di Medan, Ini Kata Andy Syahputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Hadiri Syukuran Kemenangan Pasangan ADIL, Asri Ludin Tambunan Minta Sedulur Jokowi Tetap Kawal Program

Hadiri Syukuran Kemenangan Pasangan ADIL, Asri Ludin Tambunan Minta Sedulur Jokowi Tetap Kawal Program

Jelang Muswil 1, PW ISARAH Sumut Buka Pendaftaran Kandidat Calon Ketua di Medan

Jelang Muswil 1, PW ISARAH Sumut Buka Pendaftaran Kandidat Calon Ketua di Medan

MSN Rekomendasikan Sub Thema Natal 2024 Dalam Mempererat Tali Kebersamaan Persaudaraan di Keluarga

MSN Rekomendasikan Sub Thema Natal 2024 Dalam Mempererat Tali Kebersamaan Persaudaraan di Keluarga

Usung Tema ‘Marilah Kita Pergi Ke Betlehem’, PKMI Wilayah 1 Sukses Gelar Perayaan Natal 2024

Usung Tema ‘Marilah Kita Pergi Ke Betlehem’, PKMI Wilayah 1 Sukses Gelar Perayaan Natal 2024

DPW PPM Sumut Bersama Polri Gelar Bakti Sosial Bencana Alam Banjir

DPW PPM Sumut Bersama Polri Gelar Bakti Sosial Bencana Alam Banjir

Pimpin DPP PKN, Ketua DPW PW FRN Sumut Ucapkan Selamat Pada Ayahanda Aner Siagian

Pimpin DPP PKN, Ketua DPW PW FRN Sumut Ucapkan Selamat Pada Ayahanda Aner Siagian