Medan – Tangan dingin Jenderal Petarung Brigjen TNI Dody Triwinarto kelihatannya berhasil membuktikan bahwa atlet binaannya bukanlah atlet sembarangan. Ini dibuktikan dengan berhasilnya Sang Jenderal tersebut mempersembahkan beberapa medali bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Hal itu terlihat pada Selasa (17/09/2024) dimana saat Konferensi Pers di Media Centre PON yang terletak di Hotel Santika Dyandra Medan. Jenderal yang juga mantan Komandan Brigif 7/Rimba Raya serta Komandan Korem 023/Kawal Samudera ini mengatakan bahwa dirinya bangga atas Raihan medali yang didapatkan oleh atlet yang telah dibinanya tersebut.
Namun raut wajah CDM/Ketua Kontingen Provinsi Sulteng ini sedikit kecewa atas atletnya yang bernama Joe Aditya yang telah dibina sejak 2022 namun disaat terakhir hendak main malah diakui oleh DKJ sebagai atletnya.
Kekecewaan tersebut hingga detik ini masih menyelimuti perasaan Jenderal Petarung tersebut, bahkan sang Jenderal telah mengajukan keberatan sampai kepada Menteri Olahraga Dito Aritedjo namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti atas nasib atlet renang yang telah dibinanya sejak 2022 tersebut.
Bahkan Jenderal Petarung tersebut siap bukan – bukaan dengan DKJ masalah pembinaan yang telah dilakukannya terhadap Joe Aditya. Untuk itu dirinya meminta agar Menpora dan KONI Pusat bijak menyikapi hal ini, sebab bila ini tidak dapat diselesaikan secara Arif dan bijaksana maka pelaksanaan PON XXII kedepan bukan tidak mungkin hal seperti ini bisa terjadi kembali. Demikian kata Mantan Danrem 132/Tadulako periode 2023 – 2024 ini.