Medan – Kapolrestabes Kota Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan, S.H, S.IK, M.Hum mendatangi Kantor Pengurus Daerah Al Washliyah Kota Medan Jalan Tasbi 2 Medan.
Kedatangan Gideon bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Keluarga Besar Al Washliyah Kota Medan. Al Washliyah sebagai Ormas Islam yang berdiri di Kota Medan menjadi salah satu tujuan dari Kapolrestabes Medan yang baru bertugas ini untuk menjalin silaturahmi dan menerima masukan dari Al Washliyah serta berkolaborasi dalam beberapa hal positif ke depan. Kehadiran Gideon langsung disambut dengan hangat oleh Ketua PD Al Washliyah Kota Medan, Abdul Hafidz Harahap beserta pengurus dan jajaran organ bagian lainnya.
Beberapa waktu belakangan ini memang Kota Medan sedang menjadi sorotan dalam hal kriminalitas dari mulai geng motor yang beraksi tidak hanya di malam hari tapi juga siang hari dan kejahatan dengan kekerasan berupa begal juga marak terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan. Hal ini tentu menjadi atensi penting dari kepolisian Republik Indonesia sehingga kapolrestabes Medan yang baru adalah ahli reserse kriminal dan jantanras ini sebuah hal positif untuk ke depan angka kriminal di kota Medan dapat menurun dengan ditugaskannya Kombes Pol Gideon Arif Setiawan.
Aktivis dakwah Al Washliyah Banu Wira Baskara adalah salah satu kader Al Washliyah yang aktif membina masyarakat muslim di daerah minoritas Islam. Aktivitas dakwahnya meliputi pinggiran Deli Serdang Hulu dan Kabupaten Karo. Banu juga menjadi korban begal satu bulan yang lalu. Hal ini menjadi kesedihan bagi Banu karena harus kehilangan kendaraan yang selama ini digunakan untuk kepentingan dakwah.
Disela-sela pertemuan antara Kapolrestabes Medan dengan PD Al Washliyah Medan Banu menceritakan apa yang terjadi terhadapnya sebulan yang lalu kepada Kapolrestabes Medan.
Setelah menceritakan apa yang terjadi hal ini menjadi perhatian serius oleh Kapolrestabes Gidion Arif Setiawan bahwa seorang dai pun bisa menjadi korban begal.
Kepada awak media yang bertugas, Banu mengatakan bahwa dirinya sangat optimis dengan kepemimpinan Kapolrestabes Medan, Gidion Arif Setiawan saat ini.
“Kota Medan bisa menjadi aman dan bebas dari begal dan geng motor. Alhamdulillah setelah saya mencari tahu latar belakang Bapak Gideon Arif Setiawan yang ternyata adalah seorang ahli reserse saya sangat optimis ke depan Medan akan lebih aman. Semoga Bapak Gidion Arif Setiawan dapat dipermudah dan dilancarkan tugas-tugasnya di Kota Medan dan dapat membantu masyarakat dengan memberikan rasa aman”, tutupnya.