Medan – Calon Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas (Rico Waas) – H. Zakiyuddin Harahap kembali meninjau dan memberikan bantuan berupa makanan kepada warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda Kota Medan sejak 27 November kemarin.
Kali ini, pasangan nomor urut 1 itu mendatangi lokasi banjir di Jalan Teratai, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun, Minggu (01/12/24).
Pantauan wartawan, begitu tiba di lokasi, Rico dan Zaki langsung masuk ke pemukiman untuk melihat kondisi warga dan rumahnya pascabanjir.
Rico Waas mengatakan, kegiatan seperti ini telah dilakukan sejak hari pertama Kota Medan dilanda hujan deras tepat di hari pencoblosan, pada 27 November kemarin.
“Kemudian di hari Kamis sampai dengan hari ini saya dan Bang Zaki turun untuk melihat kondisi banjir yang melanda masyarakat Kota Medan,” ujar Rico saat diwawancarai wartawan usai meninjau dan menyalurkan bantuan kepada warga.
Rico menjelaskan, terdapat beberapa persoalan yang dirasakan masyarakat pascabanjir melanda Kota Medan. Hal tersebut bisa dilihat setelah berkeliling di sejumlah wilayah, seperti Kampung Aur, Medan Marelan, Medan Amplas dan Medan Labuhan.
“Ada daerah yang rumah warga hanya terendam air, ada juga terendam air disertai dengan lumpur. Kemudian tak sedikit juga ada rumah warga yang hancur akibat dihantam air,” katanya.
“Kita prihatin melihat kondisi tersebut. Maka dari itu, pasangan Rico-Zaki dan GM-FKPPI hadir di sini untuk membantu warga dengan memberikan logistik sembako. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa cobaan ini,” tambahnya.
Menurut Rico, berdasarkan aspirasi yang diserap di lapangan, masyarakat yang terdampak sangat berharap perhatian pemerintah dan masyarakat secara luas dengan permasalahan yang sedang mereka alami.
“Mereka mengharapkan penanganan cepat tanggap dari pemerintah dan masyarakat luas terkait permasalahan yang dialami. Kebutuhan yang diperlukan di tiap daerah berbeda-beda, tapi kebutuhan itu harus bisa cepat ditanggapi,” katanya.
Sahlan Romadhon Nasution, selaku Lurah Hamdan menjelaskan, sejak hari pertama banjir pihaknya telah melakukan langkah-langkah untuk menyelamatkan warganya. Seperti mematikan arus listrik agar tidak ada korban yang tersengat arus ketika melewati banjir.
“Kita membantu sarapan untuk warga. Lalu kita juga menggerakkan bantuan dari Dinsos dan perusahaan-perusahaan besar di sekitar lokasi agar mau membantu warga yang terdampak,” pungkasnya. (Abd Halim)